Sajak itu memperkecil jarak. Puisi itu mengobati nurani. Mengusir sepi. Tapi tak bisa mengusir lapar.
Adi
Ada berita apa hari ini? Hidup yang semakin pelik? Akrobat politik. Atau perselingkuhan para artis demi upaya menaikkan trafik? Ah, tai.

Semuanya bikin hati tambah susah. Pikiran panas dan badan gampang sakit. Maka dari itu saya saranken untuk jauh-jauh dengan media. Bahkan kamu yang kerja di sana. Jalani hidup seperti boker. Fokus pada apa yang harus dilakukan. Setelah itu flush……. lega!
Inilah salah satu kebajikan yang luput dari pandangan para motivator. Jangan kepo maksimal. Hiduplah secara minimal. Jangan sampaibada waktu luang. Kalau ada mending tidur. Bisa ngimpi ketemu Dian Sastro. Lumayan.
Atau pilih lakukan hal berguna lainnya. Menulis puisi misalnya. Lumayan bikn otak mikir bareng-bareng sama hati. Biasanya dua entinitas itu jalan sendiri-sendiri.
Lalu bagaimana? Apa kabar dengan kemampuan? Gampang, tulis aja yang dipikirkan. Kalau jelek ya diedit. Butuh inspirasi, baca deh banyak kok contoh puisi yang keren.